Rabu, 07 Maret 2012

Puisi Q


Pengemis Tua
Ku tertegun saat ku temui
Sesosok tua renta
Penuh keringat
Tangannya keriput
Jemarinya kaku
Matanya sayu, kelam tak berlentera
Di bawah terik mentari yang sangat terang
Badanya mengering
Dengan pakaian yang sangatlusuh
Tanpa alas kaki
Hanya mengenakan topi yang using
Ku dengar suara sumbang yang sangat lemas
Berjalan tertatih tatih
Di tengah riuh kendaraan
Ia telusuri satu Satu
Dengan mengadanhkan tangan
Mengaharapkan butiran uang
Tuk penuhi kebutuhannya
Tak peduli dengan udara menyengat sendi keringnya
Tak peduli langit memuntahkan isinya
Butiran bening selalu menyertai setiap doanya
Ia selalu memohon tuk dapatkan hidup yang indah seperti lainnya
Tuhan,,,,
Wujudkanlah semua mimpinya
Agar ia dapat merasakan manisnya
kehidupan

(UjianPraktekBahasa Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIVAnews - DUNIA

Popular Posts

buka blog

  © Blogger templates The Transformers by Blog Tips And Trick 2009